PROFIL ACF FIORENTINA

Posted by







Nama lengkap : ACF Fiorentina SpA
Julukan : La Viola (Si Ungu)
Didirikan : 26 Agustus 1926 (AC Fiorentina), 2002 (ACF Fiorentina)
Kostum : Ungu-Ungu (Kandang), Putih-Putih (Tandang)
Pelatih : Cesare Prandelli
Asal: Firenze, Italia
Website: it.violachannel.tv
Supporter Club di Indonesia: FFCI (Fiorentina Fans Club Indonesia)



Klub ini didirikan pada 26 Agustus 1926 yang berupa hasil gabungan antara Libertas dan Club Sportivo Firenze. Klub meraih trofi pertamanya pada 1939-40 di ajang Coppa Italia dan scudetto pertama pada 1955-1956, klub ini menjadi runner-up di empat musim berikutnya. Pada musim 1960-1961 memenangkan klub Coppa Italia lagi dan juga sukses di Eropa dengan memenangkan Piala Winners 'Cup melawan Rangers.
Tahun 1960-an klub memenangkan Coppa Italia dan Piala Mitropa pada tahun 1966 dan juara liga lagi pada 1968-1969. Pada tahun 1974 Viola memenangkan Piala Anglo-Italia. Sukses di Coppa Italia ini diulang pada tahun 1975, tetapi dari saat itu hingga akhir 1990-an klub ini melempem, dan mencapai puncaknya pada satu musim di Serie B (divisi kedua) pada 1993-1994. Setelah kembali ke klub Seri A terbukti mampu lagi di kompetisi piala, memenangkan Coppa Italia lagi pada 1996 & 2000 serta Piala Super Italia.

Situasi keuangan Klub turun dan menjadi miskin di pertengahan tahun 2001, klub tidak mampu membayar upah dan memiliki hutang sekitar USD 50 juta. Pemilik klub, Vittorio Cecchi Gori, datang dengan lebih banyak uang, dan segera terbukti memiliki sumber daya memadai untuk mempertahankan klub. Namun klub ini kemudian didegradasi di akhir musim 2001-2002 dan masuk dalam kontrol secara hukum administrasi pada bulan Juni 2002. Karena mengalami semacam kebangkrutan maka, La Viola ditolak di Seri B untuk musim 2002-2003. Klub ini kemudian dibangun kembali pada bulan Agustus sebagai Florentia Viola dengan pemilik baru, Diego Della Valle, dan mengakui ke Seri C2. Pada musim di Seri C2, Fiorentina dengan mudah memenangkan bagian daerah, dan menyebabkan promosi ke Seri C1. Pada tahun 2003, klub membeli kembali hak untuk menggunakan nama Fiorentina, sebagai ACF Fiorentina, dan langsung ke Seri B, melompati Serie C1, setelah Federasi Sepakbola Italia memutuskan untuk meningkatkan jumlah tim di Serie B 20-24 . Promosi ganda yang tidak biasa menyebabkan beberapa kontroversi, namun, Fiorentina berakhir di musim tahun 2003-2004 pada posisi keenam, menempatkan Viola dalam Play Off melawan Perugia (posis ke-15 di Serie A) untuk satu posisi di Serie A. Akhirnya La Viola mampu kembali ke Seri A setelah memenangkan pertandingan Play Off dengan agregat 2-1.

Sejak ditangani oleh pelatih Cesare Prandelli pada musim 2005-2006, Fiorentina menjadi tim kuda hitam yang membahayakan posisi tim-tim besar Serie A. AS Roma adalah korban pertamanya. Saat itu Fiorentina berhasil menduduki posisi 4 di klasemen akhir yang sebelumnya bersaing ketat dengan AS Roma. Alhasil AS Roma harus puas di posisi ke 5 dan hanya mendapat tiket ke Piala UEFA dan Fiorentina mendapat tiket ke kualifikasi Liga Champion. Peristiwa Itu menjadi awal kebangkitan Fiorentina yang merupakan salah satu anggota Magnifient seven pada awal tahun 2000-an.


Namun, karena tersangkut skandal calciopoli, Fiorentina dihukum dengan dikuranginya nilai klasemen akhir. Dengan begitu, La Viola tidak bisa ikut kualifikasi liga champion. Selain itu, point awal Fiorentina di musim selanjutnya bukan 0 tapi -19. Jelas hukuman yang sangat merugikan. Namun itu masih lebih baigus dibanding permintaan hukuman sebelumnya yaitu agar Fiorentina didegradasi ke Serie B. Kalau dipikir secara logika, untuk sebuah tim yang mengawali liga dengan poin -19 pasti hanya akan berada di papan bawah klasemen akhir atau malah terdegradasi. Namun tidak bagi Fiorentina. Dengan sentuhan ajaib dari Cesare Prandelli, Fiorentina berhasil mencapai peringkat ke- 5 di klasemen akhir yang berarti mendapat tiket ke Piala UEFA.Keajaiban Fiorentina tidak berhenti sampai disitu saja, Di Musim 2007-2008 giliran AC Milan yang hanya bisa ke Piala UEFA karena kalah bersaing dengan Fiorentina untuk menduduki peringkat 4. Musim 2008-2009 kembali AS Roma yang gagal mencapai peringkat 4 yang diduduki Fiorentina.

Prestasi La Viola tidak hanya itu saja. Fiorentina juga menjadi klub yang bisa mengembalikan performa terbaik beberapa pemain bintang yang sebelumnya telah menurun drastis hingga disingkirkan oleh klub sebelumnya. Contohnya adalah Christian Vieri, Adrian Mutu, dan Alberto Gilardino.
Pemain terkenal untuk Fiorentina termasuk Julinho, Miguel Montuori, Kurt Hamrin, Giancarlo De Sisti, Giovanni Galli, Luciano Chiarugi, Roberto Baggio, Gabriel Batistuta, Stefan Effenberg, Brian Laudrup, Francesco Toldo, Andrei Kanchelskis, Lorenzo Amoruso, Rui Costa, Predrag Mijatović , Giancarlo Antognoni, Enrico Chiesa, dan Hidetoshi Nakata.







DATA STADION

Nama: Stadion Artemio Franchi
Kapasitas: 47.300
Berdiri: 13 September 1931
Ukuran Lapangan: 105 x 68
Pertandingan Pertama: Fiorentina-Admira Wien 1-0
Rekor Penonton: 58,271; Fiorentina-Inter, 25 November 1984
Alamat: Viale Manfredo Fanti 14, 50137 Firenze


Skuad 2010-2011:
Goalkeepers: Artur Boruc, Luca Lezzerini, Edoardo Pazzagli, Norberto Neto
Defenders: Per Kroldrup, Alessandro Gamberini, Cesare Natali, Matija Nastasic, Mattia Cassani, Felipe Dias, Manuel Pasqual, Michele Camporese, Nikola Gulan, Cristiano Piccini, Romulo Souza
Midfielders: Juan Manuel Vargas, Alessio Cerci, Houssine Kharja, Amidu Salifu, Riccardo Montolivo, Gianni Munari, Andrea Lazzari, Daniel Agyei, Marco Romizi, Marco Marchionni, Valon Behrami
Forwards: Stevan Jovetic, Khouma Babacar, Alberto Gilardino, Adem Ljajic, Ryder Matos, Boadu Maxwell


PRESTASI


Seri A 2 kali (1955/56 dan 1968/69)
Coppa Italia 6 kali (1939/40, 1960/61, 1965/66, 1974/75, 1995/96 dan 2000/01)
Piala Winners 1 kali (1960/61)
Runner-up Piala Winners 1 kali (1961/62)
Runner-up Piala Champions 1 kali (1956/57)
Runner-up Piala UEFA1 kali (1989/90)


Blog, Updated at: 12/23/2011

0 komentar:

Post a Comment