Jenis Resiko Wajib di Ambil Seorang Wirausaha

Dalam dunia wirausaha para pelaku wirausaha berlomba menjual produk atau keahliannya dengan menggunakan insting yang mereka miliki dan berani untuk mengambil resiko yang ada. Seorang wirausaha dituntut untuk mempunyai insting yang akurat agar dapat berjalan suatu usahanya dala jangka panjang, namun dengan nilai-nilai yang berlaku dalam dunia usaha diantaranya jujur, kerja keras, dan bersaing dengan cara yang sehat.

Sudah saatnya seorang wirausaha berani untuk mengambil sebuah resiko bahkan beberapa resiko sekaligus dengan mempertimbangkannya terlebih dahulu dengan matang dan jalankan usaha tesebut. Dari sekian banyak resiko dalam dunia usaha saya mencoba memberi pencerahan tentang resiko apa saja yang harus anda tantang untuk memulai sebuah usaha.

• Resiko Harga Pasar

Resiko yang disebabkan karena suatu perubahan dalam pasar secara makro dimana kita sebagai wirausaha tidak dapat berontak dalam hal tersebut.
Misal, Seandainya anda seorang wirausaha minyak tanah dan anda baru saja membeli dalam jumlah banyak untuk stock, dan secara mendadak terjadi penurunan harga pasar karena adanya over supply dalam pasar dari supplier lain. Kejadian ini tentunya akan merugikan anda, karena stock anda itu dibeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga jual saat ini.

• Resiko pembayaran Kredit

Bila anda ingin terjun berwirausaha dalam bidang elktronik dan sebagainya dengan cara kredit, hal ini adalah sebuah resiko yang wajib anda ambil. karena dalam bidang ini anda tidak akan dibayar karena suatu hal seperti pindah rumah tanpa pemberitahuan sebelumnya dll. Maka dari itu anda wajib menganalisa konsumen anda tentang karakter dan kemampuan untuk membayarnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

• Resiko Operasional

Resiko ini merupakan resiko yang sering dialami dalam wirausaha seperti halnya terdapat kesalahan dalam proses produksi sebuah produk yang dijalankan dan bisa terjadi dalam bentuk lain.

•  Resiko Hukum

Resiko yang diakibatkan atau ditimbulkan karena adanya tuntutan dari pihak lain karena adanya beberapa pelanggaran hukum seperti melanggar hak cipta, ingkar janji dalam suatu kontrak hubungan kerja dll. Karenanya perlu memahami dengan baik sebelum suatu kontrak yang ditanda tangani.

•  Resiko Strategi

Ini termasuk resiko yang patut diambil. Kita bisa saja salah dalam melakukan strategi marketing terhadap produk yang kita pasarkan sehingga hal itu membuat kalahnya bersaing dengan strategi marketing dengan kompetitor sebelah.

• Resiko Reputasi

Resiko ini satu-satunya tidak ada sangkut pautnya dengan kerugian material secara langsung, tapi cenderung kepada reputasi atau nama baik perusahaan yang telah dibangun cukup lama. Sehingga pelanggan merasa tidak simpatik dalam menggunakan produk yang anda produksi. Akibatnya produk anda tidak diminati lagi oleh konsumen

Dari semua resiko diatas anda jangan terlalu memikirkan hal ini karena bisa saja hal ini dapat menjadi boomerang terhadap usaha anda karena terlalu memikirkan resiko terhadap usaha anda. maka dari itu anda harus berani mengambil resiko yang ada dan jangan takut terhadap resiko tersebut.